Untungnya hari ini tepatnya pada tanggal 2 Januari 2012 saya masih libur wkwkwkkw jadinya ya pikiran saya belum terkontaminasi beban pekerjaan alias masih fresh #i wish a vacation for a whole year. Untuk mengawali tahun ini saya akan mulainya dengan hal yang kurang penting mumpung masih liburan yaitu dengan menulis postingan perdana tentang tahun baru di blog saya yang keren ini. Sebelum melanjutkan chit-chat tentang 2012 ini saya mau mengucapkan selamat Tahun Baru buat teman-teman dan saya doakan yang yang terbaik untuk semua, semoga semua cita-cita dan harapan di tahun ini tercapai dan di ridhoi oleh Allah SWT, amin...Terlepas dari semua hal yang positif di awal tahun ini saya merasa miris melihat pola pikir masyarakat kita khususnya dalam kasus ini adalah merayakan tahun baru, lihat saja ribuan orang bahkan jutaaan kalau kita akumulasikan dari seluruh kota-kota yang ada di Indonesia ini seperti kerbau yang dicocok hidungnya, dengan sukarela meraka menggiring diri mereka sendiri berbondong-bondong menuju suatu tempat hanya untuk menjadi pemandu sorak bagi petasan dan terompet-terompet.
For God sake, plis dong ah apa sih yang mau kita rayain??? saya bukan orang fanatik atau yang menentang perayaan tahun baru tapi coba dong look carefuly kita ini sudah terlalu berlebihan, bangsa ini lagi prihatin lahir dan batin!. Masih banyak orang-orang miskin, bodoh tidak berpendidikan #yang berpendidikan aja masih banyak yang bodoh, korupsi disana-sini belum lagi krisis moral, so what are we celebrating for? nothing but bad things...
Secara pribadi saya tidak menentang suatu perayaan sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran agama saya, jadi mau tahun baru masehi ataupun tahun baru monyet sekalipun fine for me selama tidak berlebihan dalam merayakannya, saya berharap tahun 2012 ini akan lebih banyak keberkahan bukannya musibah meskipun dalam kenyataannya sudah ada kasus penembakan di Aceh dan gempa di Jepang, semoga tahun depan kita tidak menjadi kerbau yang dicocok idungnya wkwkkwwwwk
sumber :: |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar